Selasa, 17 Januari 2012

Indahnya Berbagi


SDI Dian Didaktika Selenggarakan
Workshop Pembelajaran Di TK

Sedikit atau banyak nikmat yang dianugrahkan oleh Allah kepada kita, tiada artinya ketika kita tidak diberi hidayah untuk  berbagi dengan sesama
Tidak akan hilang ilmu yang kita bagi, melainkan akan membuat kita kaya akan pengetahuan yang lebih banyak.

Salah satu program rutin SDI Dian Didaktika adalah mengadakan seminar/workshop untuk guru, orang tua siswa serta guru guru di sekolah sekitar Depok.
Setelah sukses mengadakan seminar parenting untuk orang tua siswa disekolah sekolah sekitar Depok  pada 7 Januari 2012 yang lalu, SDI Dian Didaktika kembali mengadakan Workshop Menggambar dan Sains untuk Guru guru TK disekitar  Depok.
Workshop ini diikuti oleh sekitar 50 orang guru Taman Kanak kanak sekitar depok.
Dalam pelaksanaannya workshop ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Kelompok sains dan kelompok menggambar.
Kelompok menggambar dengan judul “ Menggambar yang Menyenangkan Untuk Anak” dengan Pembicara Ibu Nilawati ( Guru TKI Dian Didaktika Cinere Depok )menerangkan tentang manfaat kegiatan menggambar untuk anak, beberapa penyebab anak merasa kesulitan saat diminta untuk menggambar, serta tips menggambar cepat  , selain itu Ibu Nila juga mengajak peserta untuk membuat beberapa gambar antara lain : The Cat, Helicopter, Birthday cake, Girl, Sleeping Cat, serta bunga Tulip.
Sementara untuk kelompok Sains Menggambil judul “ Let’s Exploring with Science” .
Pada Kelompok ini ibu Dwi (Guru SDI Dian Didaktika) mengajak para peserta untuk berexplorasi dengan membuat beberapa experimen yang bertema Air, Udara, Api, Gejala Alam, Matahari dan Bumi.
Beberapa Experimen yang dilakukan antara lain : Membuat Es Krim, Robot Anti Rebah, Tangan Kingkong, Menari Dalam Air serta Simulasi Semburan Gas .

Alhamdulillah Workshop tersebut direspon dengan baik oleh peserta, bahkan sebagian besar peserta menginginkan Workshop ini diadakan tidak hanya setahun sekali tetapi beberapa bulan sekali.
Insya Allah Dian Didaktika akan terus berbagi ilmu.....................Tunggu Workshop selanjutnya.

Jumat, 13 Januari 2012

Selalu Berprasangka Baik


Selalu Berprasangka Baik

Salah satu yang membuat sengsara hidup ini adalah kegagalan kita untuk berprasangka baik. Jika hal itu terjadi, kita akan sibuk aja memikirkan orang lain, mencari-cari kesalahannya. Bahkan, jika tidak berhati-hati akan tejerumus dalam ghibah dan fitnah.
Maka, penting bagi diri kita untuk selalu melatih diri agar selalu berprasangka baik di setiap kejadian. Berprasangka baik di setiap kejadian kita tujukan kepada Allah, Sang Pembuat Skenario Terbaik, dan juga kepada manusia. Prasangka baik pada Allah bagian dari Aqidah & kepada manusia lain bagian dari Akhlak Karimah. 
Mari kita renungkan ilustrasi berikut ini :
Seorang dokter yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi..
Ayah dari anak yg akan dioperasi menghampirinya "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tahu,nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?" Labrak si ayah.

Dokter itu tersenyum, "Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS."

Kemudian ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya. " keadaan anak anda kini stabil." Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan." Dokter tersebut berlalu.

"Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!" Sang ayah berkata pada suster.

Sambil meneteskan airmata suster menjawab :"Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Skrg anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung." ....

JANGAN PΕRNΑН TERBURU2 MENILAI SESEORANG..

Tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan di benak kita...

Αdα air mata dibalik setiap senyuman..
Αdα kasih sayang dibalik setiap amarah..
Αdα pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian..
Αdα harapan dibalik setiap kesakitan..
Αdα kekecewaan dibalik setiap derai tawa..

Semoga bermanfaat agar kita menjadi manusia dg rasa maklum yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah TUHAN berikan dalam hidup ini.

INGAT, kita bukan satu2nya manusia dengan segudang masalah...

Tersenyumlah ..
Senyum mampu membasuh setiap luka ..
Maafkanlah..
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit.....

Bersyukur atas segala nikmat-Nya


Bersyukur atas segala nikmat-Nya

Orang  yang sejatinya paling kaya adalah dia yang kebahagiaannya berasal dari hal hal yang tidak harus dibeli. Seperti terbitnya matahari,  udara pagi yang segar,  nasihat penuh kasih dari orang tua,  senyum dari belahan jiwa,  tawa ceria anak anak,  senyum dan keramahan yang dihadiahkan kepada keluarga dan sahabat,  kesempatan untuk membantu orang lain dan jabat tangan yang hangat dari rekan sekerja.
Dan orang yang sejati paling miskin adalah dia yang harus membeli pertemanan, membayar untuk menjabat, menyuap untuk menutupi dosa, pamer harta dan kekuasaan untuk mengundang cinta, menyebar uang untuk mendapatkan dukungan, menggelontor uang untuk menjadi populer, dan membeli obat yang mahal untuk merasa tenang dan memaksa diri untuk tidur
Nikmat Allah adalah kesederhanaan yang tidak perlu dibeli, dan jika harus dibeli tidak akan dapat dibayar dengan uang dan harta apapun.
Maka sungguh merugi orang yang menistakan nikmat Allah
Dan sungguh kaya orang yang hatinya dipenuhi dengan kesyukuran atas keindahan yang berada didalam kesederhanaan.
Semua orang yang berkharisma dalam kedamaian yang anggun, selalu bersahaja dan sederhana ...................................

Kamis, 12 Januari 2012

Menjadi Guru Profesional

Menjadi Guru Profesional
Keberhasilan dalam pendidikan tidak terlepas dari sebuah sistem atau metode yang digunakan. Pemilihan metode yang tepat akan membawa kepada keberhasilan dalam mendidik, begitu juga sebaliknya. Pandangan ini juga benar-benar dipegang oleh Nabi Muhammad SAW. Generasi terbaik  para sahabat  adalah contoh nyata tak terbantahkan keberhasilan pendidikan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Setiap pendidik pasti menginginkan menjadi guru yang profesional, aktif, kreatif dan inovatif".  Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya dibutuhkan banyak faktor pendukung terutama usaha, tekat serta keinginan yang tulus. Untuk itu sebagai pendidik hendaknya kita melakukan hal-hal berikut :
1.      Mengajar dengan hati
Artinya, hatinya penuh dengan ketulusan dan kesungguhan. Pekerjaan apa pun yang tidak menyertakan hati akan terasa hambar. Dan keberhasilan suatu pekerjaan dapat terwujud jika terjadi komunikasi yang efektif, komunikasi akan efektif kalau dilakukan dengan sepenuh hati.
Jadi keberhasilan seorang pendidik untuk membawa anak didiknya menuju kesuksesan harus diawali dengan komunikasi yang dilakukan dengan sepenuh hati. Jika hal tersebut sudah terlaksana maka keberhasilan seorang pendidik tinggal menunggu hasilnya.
2.      Mengajar sesuai dengan karakter anak
Anak-anak datang dengan mimpi, cita-cita besar, dan membawa harapan orang tuanya untuk membangun masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu seorang guru, termasuk orang tua, harus menjadi pendengar dan pemerhati yang baik bagi anak-anak. Dan harus selalu menambah wawasan tentang perkembangan psikologi anak dan berbagai temuan metode yang baru dan cocok untuk diterapkan pada anak-anak. Dengan metode yang tepat, efektif dan menyenangkan peserta didik  akan memberikan kesan yang sangat mendalam bagi anak didik kita yang mungkin tak akan terlupakan sepanjang hidupnya.
3.      Mengajar sesuai dengan zamannya
Sebagai pendidik kita harus dapat melihat jauh ke depan karena anak didik yang kita didik sekarang akan mempunyai kehidupan beberapa tahun yang akan datang dengan kondisi yang mungkin akan sangat berbeda dengan saat ini. Oleh karena itu mereka harus dibekali dengan bekal yang cukup.
4.      Penataan Kelas
Suasana dalam kelas akan mempengaruhi kenyamanan peserta didik dalam belajar. Dalam suasana bosan dan tegang, otak akan menciut, daya serapnya sedikit. Berdasarkan prinsip di atas, maka terkenal konsep joyful learning. Sebuah pembelajaran yang menyenangkan, tetapi bukan berarti santai, tidak serius.Yang ditekankan adalah metodenya menyenangkan agar materi yang telah disiapkan terserap secara optimal. Sejalan dengan konsep ini, ruang kelas pun hendaknya didesain sedemikian rupa sehingga terasa indah dan nyaman. Dan ini senantiasa saya lakukan untuk mewujudkan suasana belajar yang kondusif. 
5.      Selalu meningkatkan kualitas diri
Agar dapat menjadi pendidik yang baik untuk peserta didiknya hendaknya seorang pendidik senantiasa mengasah dan meningkatkan kualitas dirinya sebagai pendidik. Hal tersebut dapat ditempuh dengan berbagai cara seperti mengikuti pelatihan-pelatihan pendidikan, seminar pendidikan, berbagi dan bertukar pengalaman dengan sesama pendidik dan pemerhati dunia pendidikan. Dengan catatan bahwa hasil dari kegiatan meningkatkan kualitas diri harus diterapkan pada anak didik kita tentunya dengan penyesuaian terhadap kondisi yang ada.

Seorang guru  merupakan  sosok panutan bagi masyarakat, bukan saja bagi anak didiknya, namun juga bagi rekan seprofesi, lingkungan maupun bagi bangsa ini. Seorang guru adalah contoh dan teladan yang baik yang merupakan gambaran kehidupan sosial kemasyarakatan. Masyarakat akan dipandang beradab bisa dilihat dari sosok guru sebagai pendidik masyarakat. Guru, merupakan profesi yang luar biasa mulia. Karena Guru merupakan profesi yang banyak memberikan ilmu dan juga pendidikan lainnya. Untuk itu dibutuhkan segenap hati yang mulia agar profesi yang mulia ini terjaga dan benar-benar menjadi teladan. 
By. Setyowigati Sunanto

Rabu, 11 Januari 2012

Boneka Sebagai Alat / MediaPembelajaran


Boneka Sebagai Alat / MediaPembelajaran


Boneka adalah salah satu mainan yang sangat dikenal dan sangat disukai oleh anak. Benda ini sangat menyenangkan bagi mereka dan juga guru mereka. Boneka bisa dijadikan salah satu alternatif media Pembelajaran, kita dapat menggunakan boneka pada saat bercerita. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat mengunakan boneka sebagai alat/ media pembelajaran.

Give it a Personality
Anak  anak  senang dihibur dengan boneka. Sebelum menggunakan boneka sebagai media pembelajaran di kelas, buatlah perencanaan terlebih dahulu . Pilih/gunakan suara dan ciptakan kepribadian untuk boneka tertentu. Misalnya, pilih boneka dengan kepala besar dan fitur wajah yang akan memerankan suatu karakter .
 Seorang anak dapat melihat dan menghormati boneka yang  digunakan di kelas. Boneka ini dapat digunakan untuk mengajar perilaku yang tepat dan membuat pilihan yang baik. Metode ini  sangat bagus untuk awal masuk sekolah, ketika menetapkan aturan kelas dan tata tertib . Kegiatan Pagi adalah saat yang baik untuk "berbicara" kepada anak-anak dan mengingatkan mereka tentang aturan.


Know Your Manners
Perilaku dapat diajarkan oleh boneka  secara halus, mungkin seekor beruang yang mengenakan jilbab dan bertutur kata lembut yang selalu menghormati dan menghargai temannya .
Feeling Shy
Boneka dapat juga digunakan untuk membantu seorang anak pemalu merasa nyaman dan mengungkapkan perasaannya, masalah dapat diselesaikan, argumentasi dan perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan menggunakan boneka. Seorang anak yang mudah panik akan merasa nyaman dan seorang anak yang sulit diatur dapat diberikan kesempatan untuk membuat pilihan yang baik, hanya dengan menggunakan boneka.

Yuuk kita lebih kreatif dalam memilih media pembelajaran agar anak lebih senang dalambelajar ........