Kamis, 18 November 2010

Menulis Catcil

PROGRAM MENULIS CATCIL 
( Catatan kecil )
DI SDI DIAN DIDAKTIKA
TUMBUHKAN MINAT MENULIS PADA ANAK

T
eringat 25 tahun yang lalu ketika aku duduk dibangku Sekolah Dasar, ketika itu aku adalah seorang gadis kecil yang tergolong pendiam, yang tidak pandai mengungkapkan sesuatu secara verbal. Salah satu sahabat terbaikku adalah sebuah buku harian, apapun yang kurasakan semuanya kutuangkan dalam buku harianku itu. Buku itu kini menjadi benda sejarah sekaligus kenangan manis di masa kecilku
 
Belajar dari pengalaman, aku menyimpulkan tidak semua anak dapat menceritakan segala sesuatu secara verbal, ada anak yang bisa bercerita dengan gambar, sikap ataupun tulisan
Ternyata pengalaman kecilku terulang kembali pada anak sulungku. Ketika itu Jiilan sedang  duduk di bangku Taman kanak kanak (TK A) ketika sedang bermain tanpa disengaja ia mendorong temannya hingga masuk ke dalam kolam ikan. Ketika sampai dirumah aku meminta jiilan menceritakan kejadian itu, ternyata jiilan kurang mampu bercerita secara verbal. Keesokan harinya ibu guru yang  begitu bijak dan lembut meminta jiilan untuk menuliskan kejadian tersebut. Dengan lembutnya guru itu berkata “ jiilan kan sudah pandai menulis, coba tuliskan kejadian kemarin” ternyata dalam bentuk tulisan jiilan lebih mampu bercerita dengan leluasa daripada ia harus bercerita secara verbal



Catcil Jiilan yang diterbitkan pada Buletin DD
Menulis Catcil bisa menstimulasi tumbuhnya kebiasaan menulis, serta berkembangnya kemampuan menulis pada diri anak. Karena itu, tidak ada salahnya jika orang tua mengarahkan dan memfasilitasinya.
Pada usia sekitar 6 tahun (menjelang akhir 7 tahun pertama), anak-anak biasanya sudah bersekolah dan bisa menulis, merangkai huruf dan kata-kata menjadi sebuah kalimat. Seiring pertambahan usia dan pengalaman di lingkungannya, kosa kata yang dimiliki anak pun akan semakin kaya, sehingga orang tua sudah bisa mengenalkan Catcil pada anak. Memang tidak semua anak akan menunjukkan ketertarikan yang sama dan tidak bisa dipaksa. Akan tetapi, mengenalkan Catcil merupakan sebuah bentuk stimulus yang patut dicoba sebagai salah satu cara mengenali minat dan bakat anak. Dengan demikian, ada nilai manfaat dari Catcil untuk perkembangan anak.

Catcil Najla yang diterbitkan pada Buletin DD
Untuk memancing minat menulis catcil pada anak anakku, kurelakan buku harian kecilku dibaca oleh mereka. Dan sebagai seorang guru terkadang aku membacakan isi buku harianku pada murid muridku, sehingga mereka terpacu untuk menulis catcil seperti aku.
Alhamdulillah di sekolah anakku SDI Dian Didaktika  program menulis Catcil ini sudah berjalan sejak tahun 1995. Setiap siswa dari kelas 2 sampai dengan kelas 6 dibiasakan menulis Catcil minimal seminggu sekali, mereka mengumpulkan Catcilnya seminggu sekali pada hari yang sudah disepakati, kemudian catcil tersebut dibaca dan dikomentari oleh guru. Program menulis catcil ini merupakan ide dari Bapak Drs. Ahmat Toha yang ketika itu menjabat sebagai kepala SDI Dian Didaktika dan alhamdulillah hingga sekarang program tersebut masih berlangsung.
Manfaat Catcil untuk Anak
  • Media untuk mengekspresikan diri.
    Dengan menulis Catcil anak bisa mengungkapkan perasaannya, senang, sedih, kecewa ataupun marah yang mungkin tidak dapat ia katakan secara verbal/lisan

  • Melatih motorik halus.
    Kebiasaan menulis Catcil dapat meningkatkan kemampuan menulis anak. Dengan seringnya menulis motorik halus ananda akan terlatih

  • Mengasah bakat menulis dan meningkatkan minat menulis.
    Semua anak mungkin bisa menulis, tetapi tidak semua anak berbakat menjadi penulis. Anak yang berbakat akan menghasilkan tulisan yang lebih baik. Dengan menulis Catcil, bakat dan kemampuan menulis anak sangat mungkin tergali dan terasah secara pesat, sehingga kita juga bisa mendorong minatnya untuk lebih fokus dan konsisten

  • Sarana untuk mengungkapkan gagasan.
    Tidak semua anak mampu mengungkapkan atau mengkomunikasikan pikiran dan gagasannya melalui bahasa verbal. Ada banyak anak yang merasa lebih mudah menuangkan ide-ide dan pemikirannya melalui tulisan. Kebiasaan menulis catcil bisa menjadi sarana dan cara untuk menampung ide-ide tersebut

  • Mengasah imajinasi.
    Anak kecil selalu punya imajinasi yang kadang kala sulit dipahami logika orang dewasa. Imajinasi anak merupakan bagian dari ide-idenya yang bermanfaat untuk perkembangan kecerdasan kreatifnya. Menulis Catcil bisa menjadi sarana untuk mencurahkan imajinasinya yang tidak bisa diungkapkannya dengan berbicara langsung


by : setyowigati