Aku terbangun dari tidurku karena sebuah kecupan. Setangkai mawar merah menyambut ku diikuti dengan ucapan“ Selamat Hari Guru Sayang……Semoga sayangku bisa selalu menjadi guru yang dibanggakan, yang disayangi dan selalu dirindukan oleh murid muridmu. Aku segera bangun dan menyelesaikan tugas pagiku. Shallat Subuh, memandikan kedua buah hatiku serta menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.
Seperti biasa kami berangkat bersama dengan putra putriku dengan menggunakan sepeda motorku. Pukul 6.30 kami sudah tiba disekolah.
Kebiasaanku setiap hari menyapa orang orang disekelilingku dengan ucapan“awali hari dengansenyum dan tetap semangat”kali ini aku menyapa teman temanku dengan “ Selamat Hari Guru”…..
Pukul 7.15 bel berbunyi pertanda anak anak harus segera masuk kelas. Setelah berbaris mereka segera masuk keruang kelas dilanjutkan dengan membaca ikrar dan doa sebelum belajar.
Subhanallah….. Setelah membaca doa merekamenghampiriku untuk memberikan ucapan“ Selamat Hari Guru Ms……..”
Guru Sering kali panggil dengan“Pahlawan tanpa tanda jasa” ini menggambarkan bahwa pengorbanan yang tulus yang diberikan oleh sang guru demi terbentuknya manusia yang berkualitas, dan memberikan bekal pada generasi penerusuntuk memajukan diri,agama, keluarga, bangsa dan Negara kita ini
Setiap tanggal 25 Nopember bangsa Indonesia merayakan Hari Guru yang bertepatan dengan ulang tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indnesia)
Seorang guru seharusnya menjadi seseorang yang dapat digugu dan ditiru. Guru bukan hanya seorang yang berdiri didepan kelas dengan membarikan tekanan-tekanan kepada para siswa, guru bukan juga seseorang yang bekerja hanya sekedar untuk mencari upah saja. Namun Guru adalah seluruh aspek kehidupan, orang yang pantas menjadi teladan bagi anak, keluarga, murid serta masyarakat.
Kepada teman teman guru, marilah kita tingkatkan kualitas diri karena akan mustahil kualitas pendidikan meningkat apabila kualitas gurunya rendah. Marilah kita menjadi guru yang cemerlang demi kemajuan bangsa dan Negara kita tercinta.
Terima kasih Kepada Yayasan Dian Didaktika yang selalu memacu kami untuk menjadi guru yang profesional.
Lagu yang dilantunkan oleh Rosa berhasil membuatTyahanyut didalamnya, tak terasa air mataTyamenetes membasahi foto yag sedang ia pandangi. Foto ia bersama sahabat lamanya.
Kedua foto itu memang memiliki banyak arti dalam hidupTya. Fikirnya pun melayang pada masa lalu.
20 tahun yang lalu, kedua insan manusia yang bersahabat penuh ketulusan.
Pertolongan dan bantuan yang diberikan saat itu terasa begitu tulus….hanya karena tidak mau melihat seseorang tersesat dan kemalaman dijalan, dengan tangan terbukaAzhar menawarkan tempat singgah untuk bermalam padatyadan kakaknya. Hutang budi yang sangat besar memberi pelajaran padaTyabahwa masih ada di dunia ini orang orang yang tulus tanpa balas jasa.
Beberapa bulan kemudia datanglah seorang temantya memberikan selembar foto dan secarik kertas putih yang berisi tulisan tangan yang begitu indah dengan kata-kata yang begitu indah pula. Begitu banyak pujian dan kekaguman yang ia tuliskan tentangTya. Namun ada satu pertanyaan yang belum sempat terjawab, karena saat ituTyamasih harus menyelesaikan kuliahnya dan saat itu mereka masih terlalu belia, belum mengerti apa arti cinta
Beberapa tahun kemudian…, 23 Februari 1996,Tyamencoba mencari pujaan hatinya untuk sekedar menjawab pertanyaan itu, namun Allah berkehendak lain ia sangat sulit menemukan pujaan hatinya….ia mencari ke kota di mana mereka pernah bertemu, namun itu hanya sia sia……sang arjuna sudah pergi untuk mengejar impiannya.
Dengan kekuatan tekat dan cintanyaTyapun pergi kepulau Dewatauntuk menemui sang arjuna. dengan berbekal harapan, namun itupun sia sia,Tyatidak dapat bertemu dengan pangeran impiannya, karena ia sedang berada dikampung halamannya.
Beberapa hari kemudian pangeran impiannya menemuinya, namun hanya dengan suara saja . Dalam cakapnya ia berkata
Bahwakini ia telah ada yang punya. Dengan ketulusannyaTyaberusaha menerima dengan lapang dada, namun tak sepatah katapun yang dapat terucap dari bibirTyasaat itu, hanya tangisan dalam hati yang dapat mewakili perasaannya diiringi dengan doa yang selalu menyertainya“ Semoga kamu bahagia bersamanya”
Untuk melupakanAzhar, Tyamelanjutkan kuliahnya kembali, sampai akhirnyaTyamenemukan pendamping hidup yang sangat baik dan sempurna.
Delapan belas tahun telah berlalu….(28 Juni 2008)Tyamasih mencari pujaan hatinya untuk sekedar dijadikan sahabat….. ia pergi ke kota di mana mereka bertemu duluYogyakarta….Akhirnya….sebuah no hp ia dapatkan, melalui kakak iparnya. Sujud syukur kepada Allah ia masih bisa mendengar suara pangeran impianya. Ketika sang arjuna berkata “aku sedangmengantar anak-anak sekolah”bertambah kekaguman padanya ternyata ia begitu menyayangi anak-anaknya.“ YaAlloh berilah kebahagiaan padakeluarga mereka“ pintanyadalam setiap doa.
Setahun kemudian….(30 Juni 2009 – 2 Juli 2009)
Rasa ingin bertemu, Tyapun kembalikepulau Dewata, namun rasa kecewa yang ia dapatkan… ternyata, sang arjuna sedang tidak ada disana, namunTyabisa memahaminya kini dia sudah ada yang punya.
Lima bulan kemudian…Sebuah SMS diterimanya, hanya pertanyaan singkat saja“Apa kabar Tya dan keluarga?”jawaban singkatpun dikirimnya“Alhamdulillah baik.”sesaatkemudian tanpa disangka HP pun berdering suara yang sudah lama tidak ia dengar…, kini terdengar lagi namun dengan kabar duka“ Tya,Aku sekarang sendiri”Langit bagaikan runtuh ketika mendengar kabar tsb,Tyaduduk terkulai lemah….” Ya Alloh jangan kau biarkan orang yang pernah kucintai menderita…telah kurelakan diauntuknya……”.Sulit rasanya membendung air mata bagiTyasaat ia mendengar kabar tersebut.
Pagi itu 18 December 2009 tepat pukul 05.25 bertepatan dengan Tahun Baru Islam sebuah SMS masuk “Alhamdulillah salah satu bulan Asyhurul hurum (bulan terhormat) telah datang…bulan mulia…Muharam…Ya Allah, diawal tahun yang baru ini muliakanlah saudara hamba ini dihadapan-Mu. Dan ampunilah segala kesalahannya. Amin.”“Ya Alloh…. Orang yang sedang menderita malah memberikan doa untukku…. Aku malu menerima doa itu, seharusnya aku yang mendoakannya dan aku yang harus menghiburnya…tapi aku tak punya keberanian untuk menghubunginya, karena aku takut mengganggunya”.Guman Tyalirih
Selasa 22 Desember….Hari ituTyasedang tidak sehat, suhu badannya tinggi. ketika sang kakak mengajak berlibur keYogyakartaTyapun menolaknya.
Pagi itu….Rabu 23 Desember 2009 tanpa diduga sebuah SMS masuk lagi tepat pukul 09.55,” Asskum…hr ini aku dahdiperjln ke jogja…doakan ya”saat itu pulaTyamemutuskan untuk menemuinya, walaupun kondisi kesehatannya tidak memungkinkan, tapiTyaharus menemuinya untuk sekedar menghiburnya,” paling tidak aku bisa dijadikan teman untuk sharing, karena aku yakin dia sedang butuh seseorang untuk berbagi.” Gumam Tya dalam hati.
Jum’at 25 Desember 2009
Dua puluh tahun telah berlalu…. Mereka kembali bertemu dikota yang samaYogyakarta…, kali iniTyatak berani menatapnya…ia takut….namun tanpa disengaja sempatTyamelihat wajahnya ,kebiasaan lama “Mengulum bibir” masih ada.“Ya Robby…mimpikah aku melihat lelaki dihadapanku ini? Ia masih lembut dan begitu penyayang……..begitu lembutnya ia perlakukan putrinya. Dan…..mengapa hati ini sangat tertarik pada putrinya? Ingin sekali aku memeluk gadis kecil itu…,tapi aku harus berusaha untuk menahannya. Perasaan apa ini yaAlloh……”gumamTyadalam hati
Setelah bernostalgia beberapa saatazharpun mengajakTya menemui kakaknya di sebuah restaurant miliknya.
Dalam perjalanan menuju “BW”azharbercerita tentang tukang becak yang menjadi temannya…”YA Alloh ia masihseperti dulu begitu merakyat dan sederhananya…” bisikTya dalam hati.Azharjuga bercerita tentang kegigihannya menjalankan usaha ketika masih SMA dulu, dan ada satu kata yang Tyasangat suka darinya“ Aku sangat mementingkan pendidikan anak” .“Tuhan…jangan biarkan kekaguman ini berlanjut ya Allah…” PintaTyadalam hati.
Sejak saat itu mereka selalu berhubungan lewat telp dan juga SMS,Azharpun selalu mintaTyauntuk bercerita tentang masa lalu mereka.
1 Januari 2010 …
mereka bernostalgia lewat SMS sampai larut malam…”YAAlloh mengapa perasaan ini muncul lagi.”SesalTyadalam hati. Semakin lama Cinta diantara mereka semakin tumbuh subur….
Februari 2010
Tyamulai menyadari, cinta ini tidak boleh dilanjutkan lagi.Azharpun mulai menyadari walaupun diantara mereka masih ada cinta namun mereka tak akan mungkin bersatu lagi, karena kiniTyasudah memiliki keluarga yang bahagia.
Agustus 2010
Terdengar dering HpTya,…Terlihat namaAzhardilayar HP,Tyapun segera mengangkatnya.“Assalaamu’alaikum Tya,apa kabar ?setelah berbicara dari A sampai Z terlontar pertanyaan dariAzhar” Tya, seandainya ada seseorang yangbisa menggantikan posisimu dihatiku, apakah kamu rela?Ini semua demi anak-anakku, mereka butuh seorang ibu…….
Berbagai macam perasaan bercampur menjadi satu dihatiTya.Senang karenaAzharsudah mendapatkan calon pendamping hidupnya, Sedih karena ia harus berpisah kembali denganAzhar, takut karenaAzharakan melupakannya untuk selamanya. Tapi Tyamencoba untuk menenangkan diri dan berfikir realistis.Azharadalah masa lalunya, dalam kesedihanTya, azharpun berjanji dia tidak akan pernah melupakanTyauntuk selamanya karenaAzharsudah menganggapTyasebagai adiknya.
HAnya Diary yang menjadi teman kesayangantyaselama ini tempat ia menumpahkan kesedihannya.