Laraku
Hari ini 2 Pebruari 2016, bertepatan dengan hari
Ulang Tahun Almarhum Ayah kami tercinta, bertepatan juga dengan tanggal berduka
kami. 14 tahun yang silam, 2 Pebruari 2002, aku harus mengikhlaskan calon bayi
yang ada dalam rahimku
Alam seakan merasakan jeritan hatiku saat itu,
lan
git turut menangis, banjir terjadi dimana mana, dan aku harus kehilangan
calon bayiku. Bayi yang kami impikan sebagai penguat ikatan cintaku dengannya.
Sedih, perih saat dokter menyatakan bahwa aku harus
kehilangan calon bayiku yang tidak berkembang, Karena virus tokso yang ada
dalam tubuhku sehingga sangat membahayakan janinku.
Aku begitu terpukul, saat itu aku merasa Allah
tidak adil, Allah tidak sayang padaku……mengapa aku yang harus kehilangan calon
bayiku, mengapa aku tidak diberi kepercayaan untuk melahirkan, merawat dan
mendidiknya. Maafkan aku ya Allah yang telah berburuk sangka pada Mu saat itu.
Kematian bukanlah sesuatu hal yang buruk, karena
hanya jasad yang terpisah secara fisik, akan tetapi sifat posesif kita sebagai
manusia menjadikan kita takut dan tidak mau kehilangan.
Terimakasih ya Allah, semua ini rahasia Mu. Kini
Kau gantikan yang telah hilang dengan yang lebih baik. Anak anak yang Sholeh
dan Sholehah, sehat, cerdas dan selalu menjadi pelipur laraku.
YA Allah Jadikanlah anak kami yang telah kau
panggil menjadi penunggu kami dalam surgaMu. AAmiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar