Kamis, 10 Maret 2016

Iklash

Matahari tak pernah meminta bulan pergi saat bulan melintas di depannya.
Matahari tak pernah mengusir bulan saat bulan menghalangi sinarnya.
Matahari tak pernah menangis saat ia tak bisa menghangatkan bumi karena bulan berpijak di depannya.
Karena matahari sadar...
Ia bukanlah siapa-siapa
Karena matahari sadar...
Bukan ia yang memiliki alam raya.
Maka matahari dengan senang hati lebih memilih untuk menyapa bulan yang berpapasan dihadapannya daripada membenci.
Bertasbih memuji-Nya karena bersyukur masih bisa bersilaturahmi.
Mengikhlaskan semuanya karena ia yakin, inilah takdir Ilahi.
Begitulah gerhana yang terjadi di pagi yang cerah ini
Bulan dan matahari saling menghargai, tak saling berebut untuk bisa menyinari bumi.
Sama halnya saat kau berusaha dan bekerja, ada kalanya orang-orang diluar sana menutupi sinarmu, meredupkan harapanmu..
Saat kau berusaha bersinar, ada kalanya orang-orang diluar sana menghalangi cahayamu, menjatuhkan semangatmu..
Maka, tetaplah tersenyum,ikhlas dan tetap bersyukur layaknya matahari.
Karena itu semua sudah di gariskan oleh ALLAH SWT,
Tugas kita ialah menerima semua dengan penuh keikhlasan dan banyak2 bersyukur dan perbanyak istigfar
InsyaAllah dibalik setiap cerita ada pesan cinta yang Allah sampaikan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar